| ||||||
 Produsen chip bersaing keras untuk menunjukkan kinerja yang lebih baik dari hari ke hari. Demikian juga yang terjadi di Intel, pabrik prosesor terbesar yang beberapa hari lalu memecat 10.000 karyawannya, atau sekitar 10% dari seluruh karyawannya di seluruh dunia.
Ini kejutan kedua setelah Juli lalu Intel memecat 1.000 karyawan level manajer. Beberapa laporan bahkan menyebutkan angka karyawan yang dipecat 5 September lalu mencapai 20.000 orang. Tekanan yang terjadi dalam Intel sangat jelas. Intel bekerja keras menghadapi serangan AMD yang gebrakannya telah menyebabkan Intel mengalami penurunan laba hingga 56% di kuarter kedua tahun ini.
Kita masih ingat 1.000 manajer Intel yang dipecat Juli lalu adalah angka pemecatan terbesar sepanjang 4 tahun terakhir. Rekor ini telah dipecahkan dalam tahun yang sama. Beberapa unit yang
dianggap tidak memberikan laba yang menggembirakan mengalami pemangkasan bahkan dibubarkan. Salah satunya adalah unit bisnis chip peralatan komunikasi dengan nilai aset $600 juta. Tetapi dengan terus menurunnya harga CPU yang salah satunya disebabkan oleh penurunan harga besar-besaran pada prosesor AMD, Intel justru akan mengalokasikan $1 milyar dalam setahun ini untuk mempertahankanmarket share Intel.
Bagaimanapun, ‘kekalahan’ ini tampaknya tidak membuat Intel sedih berkepanjangan. Keberhasilan Intel dalam mengawinkan prosesornya dengan komputer Mac mencatat sejarah tersendiri dan menumbangkan pradigma puluhan tahun tentang ‘ekslusifitas’ produk-produk Apple. (ella)
| ||||||
| ||||||
Original article at: Bhinneka.Com- [News] Intel Pecat 10.000 Karyawannya
No comments:
Post a Comment