| ||||||
 Masaya Igarashi, seorang mahasiswa di Jepang telah berhasil mengumpulkan $200 demi sebuahheadphone yang sudah lama ia idam-idamkan untuk melengkapi iPod Touch yang belum lama dibelinya. Tapi kini ia bimbang antara Wii dan PS3. Namun Igarashi mengaku justru akan menabung lagi untuk membeli kamera digital yang lebih canggih dari yang ia miliki saat ini.
Terdapat gejala menarik yang menjangkiti remaja di Jepang terutama jika kita memeriksa wish-list maupun daftar belanja mereka. Satu item produk hilang dari daftar tersebut, yaitu: PC.
Peran home-PC di Jepang telah cukup lama mengalami penurunan. Begitu banyaknya gadget baru bermunculan yang menawarkan kemampuan PC pada perangkat yang siap digunakan dalam genggaman, dimanapun dan kapanpun. Sebut saja diantaranya smartphone dan PDA yang berperan seperti PC berukuran saku, konsol game berkoneksi internet super cepat, dan perekam video digital berkapasitas terabytes.
Masahiro Katayama, kepala analis pada perusahaan riset pasar IDC, memprediksi gejala ini juga akan menjangkiti negara-negara lain akibat penetrasi penjualan gadget yang selalu masuk daftar belanja penikmat teknologi. Secara keseluruhan penjualan PC di Jepang mengalami penurunan selam 5 kwartal terakhir. Masih menurut survey IDC, pada kwartal ke-2 tahun berjalan, penjualan PC menurun sebesar 4.8% sementara notebook turun sebesar 3.1%. Ini adalah angka terendah dalam sejarah, dimana di negara-negara lain angka penjualan PC dan notebook justru mengalami peningkatan berarti. (ella)
| ||||||
|
Original article: Bhinneka.Com - [News] PC Di Jepang Segera Punah
No comments:
Post a Comment