Ella Virya: [Review] ViewSonic VX-2245wm

Posted: 08 May 2007 10:36:44

Viewed: 732 time(s)

Kelebihan

§ desain yang atraktif

§ tentu saja docking iPod yang dapat memainkan musik dari iPod Anda melalui iTunes sekaligus melakukan pengisian baterai

§ built-in speaker dengan subwoofer

§ 3 port USB dibagian depan yang mudah dijangkau

§ 8-in-1 media card reader

§ headphone jack

§ tombol volume

§ microphone

Kekurangan

§ tidak dapat memutar musik dan video tanpa menghidupkan komputer

§ panel kontrol pada bagian depan agak sulit dioperasikan

§ banyak kabel yang harus dihubungkan, a.l: 2 kabel daya, 2 kabel audio, dan 1 kabel USB

Kita semua sudah melihat begitu ramainya produk-produk baru bermunculan untuk mendukung dan berkolaborasi dengan iPod. Mulai dari speaker, headset, docking, hingga casing atau kantung pelindungnya. Jika akhirnya muncul monitor yang ‘di-iPod-kan’, bisa dikatakan agak sedikit terlambat. Namun demikian, ini termasuk produk yang cukup dinantikan terutama bagi mereka yang saat ini sudah atau baru akan menggenggam iPod Video. Mereka berharap kekurangpuasan mereka akan layar iPod yang kecil akan terjawab dengan hadirnya monitor pendukung iPod.

Viewsonic, produsen monitor yang sudah tidak diragukan lagi kualitas monitornya baik CRT maupun LCD, akhirnya mengeluarkan seri VX2245wm. Dengan basis desain yang mempertahankan ciri khasnya, Viewsonic menambahkan begitu banyak fitur up-to-date (selain docking untuk iPod tentunya), yang akan semakin memanjakan dan memudahkan penggunanya dalam menggunakan VX2245wm.

Desain

Tidak seperti produk-produk lain, desain pada Viewsonic VX2245wm dapat menjadi pertentangan. Sebagian orang merasa ok-ok saja dengan dominasi warna hitam khas Viewsonic sementara beberapa orang yang merasa pakem iPod adalah warna putih bersih yang elegan merasa desain VX2245wm kurang selaras untuk dipadukan dengan iPod.

Docking iPod yang menjadi alasan utama pada VX2245wm akan memberikan pengalaman baru selama ber-iPod sambil tetap bekerja di depan komputer. Dengan demikian, Viewsonic VX2245wm menyajikan fitur-fitur terbaru yang setara dengan harga yang Anda bayar.

Tapi, mari kita langsung mencoba segala persiapan yang perlu kita lakukan sebelum akhirnya dapat menggunakan VX2245wm dan segera menikmati sinergi dua produk unggulan ini. Pertama, tentu saja Anda perlu menghubungkan semua kabel pada VX2245wm. Dua kabel daya, 2 kabel audio, dan 1 kabel USB. Kabel daya yang biasanya hanya satu, pada VX2245wm diperlukan 2 yang masing-masing perlu dihubungkan ke sumber listrik. Sementara kabel audio yang juga berjumlah 2, masing-masing menghubungkan bagian standke monitor dan satunya lagi menghubungkan monitor ke komputer. Dan terakhir, sebuah kabel USB perlu dihubungkan dari monitor ke komputer. Ini merupakan standar bagi monitor yang menyertakan fitur built-in card reader.

Terlepas dari masalah kabel-kabel tadi, kebanyakan pengguna VX2245wm pasti akan menyenangi 3 port USB yang terletak di bagian bawah stand VX2245wm. Jika Anda meletakkan CPU Anda dibawah meja dan harus merogoh kebawah untuk menancapkan perangkat USB Anda, tentu VX2245wm akan banyak membantu Anda dalam mengakses port USB dengan lebih mudah.

Sayangnya, kemudahan kurang disajikan pada panel kontrol yang akan sedikit memaksa Anda untuk menggunakan ujung kuku ketika memencetnya. Tapi sama sekali tidak ada masalah untuk pengaturan volume karena tombolnya tersedia pada panel dan Anda tidak perlu selalu mengakses menu penyesuaian volume dari PC Anda. Begitu juga dengan mikrofon mungin yang terintegrasi di bagian panel.

Speaker pada VX2245wm telah dilengkapi subwoofer yang akan menambahkan efek suara bass. Tetapi jika Anda membayangkan kedahsyatan suaranya akan setara dengan sebuah speaker eksternal dengan subwoofer, tampaknya Anda akan sedikit kecewa. Kemampuan buil-in speaker tentu tidak dapat disejajarkan dengan speaker eksternal dengan kemampuan yang pastinya lebih tinggi. Dapat dikatakan, dengan harga yang dipatok kinerja VX2245wm dapat diterima.

Kinerja

Dalam uji coba yang kami lakukan dengan menjalankan berbagai jenis aplikasi mulai dari office documentseperti Word, Excel dan PowerPoint hingga jelajah internet dengan Internet Explorer maupun aplikasi lain, VX2245wm menunjukkan kualitas tampilan pada layar yang memuaskan. Namun pada saat pengujian grafis untuk permainan video games dan pemutaran film dari DVD, kami menemukan gambar yang disajikan tidak setajam yang kami harapkan. Video yang tampil terlihat sedikit keabu-abuan.

Tapi ini tidak bisa dikatakan sebagai kekurangan VX2245wm, karena gejala ini cenderung selalu muncul pada LCD apapun dengan ukuran 22” keatas. Tetapi karena ukuran layarnya besar, tentu saja Anda tidak perlu memandang terlalu dekat ke layar seperti jika Anda sedang mengerjakan aplikasi perkantoran. Pangaturan jarak yang proporsional seperti jika Anda sedang menonton TV akan membuat kekurangan tersebut tidak terlihat lagi. Dari berbagai parameter pengujian oleh laboratorium CNet, VX2245wm mendapatkan skor total sebesar 72. Lebih tinggi dibanding seri sebelumnya VX2235wm yang mengantongi skor 69.

Sebenarnya, menentukan seberapa baik kinerja VX2245wm adalah relatif, tergantung seberapa besar pengharapan Anda terhadap VX2245wm itu sendiri. Pengguna iPod sendiri bermacam-macam, mulai dari yang hanya coba-coba sampai yang maniak dan mengulik hingga kedalam iPod untuk menemukan sisi-sisi tersembunyi dari iPod.

Bagi Anda yang tidak masalah dengan layar monitor dan dockingiPod terpisah bersama-sama berada di meja kerja Anda, mungkin Anda dapat menghemat anggaran dengan membeli dua perangkat tersebut secara terpisah dan mendapatkan kinerja yang maksimal dari masing-masing perangkat. Tetapi bagi Anda yang mempunyai dana lebih dan menginginkan suatu perangkat yang kompak dengan desain all-in-one yang baik dan fitur-fitur up-to-date, VX2245wm tentu pilihan yang tepat.

Uji Coba

Untuk memberikan gambaran yang fair tentang kinerja VX2245wm, tim kami telah melakukan uji coba terhadap VX2245wm dan membandingkannya dengan beberapa seri LCD lain pada kelas yang kurang lebih sama. Tampak bahwa VX2245wm secara keseluruhan masih mengungguli LCD lain pada beberapa parameter pengujian, meskipun bukan selalu yang terbaik untuk semua parameter yang diujikan. (ella)