Apa jadinya jika produsen chip terbesar, Intel, ingin membuat notebook? Tentunya bukan sembarang notebook, mengingat nama besar Intel yang sudah mendunia. Ketika pada akhirnya Intel meminta desainer produk untuk merancang notebook dibawah nama kode ‘Intel Mobile Metro’ hanya dengan instruksi sederhana: desainnya harus gaya, mempunyai kemampuan koneksi nirkabel ke jaringan dan sarat kemampuan paling mutakhir dari sebuah notebook yang saat ini beredar, maka lahirlah notebook tertipis di dunia, hasil kolaborasi engineer Intel dengan Ziba Design yang berkedudukan di Portland.
Dibandingkan dengan ponsel Motorola Razr yang diklaim sebagai ponsel tertipis di dunia, ‘Intel Mobile Metro’ yang tebalnya 1,57 cm ini hanya beda 0,62 cm saja! Dengan berat 1,25 kg, notebook Intel ini juga akan berada di jajaran notebook paling ringan di dunia.
Notebook Intel ini diperkirakan tidak lama lagi akan mengisi rak-rak toko komputer, meskipun pihak Intel sendiri tidak menyatakan secara eksplisit tentang jadwal peluncurannya. Notebook yang diharapkan akan masuk pasar selambatnya akhir 2007 ini pertama kali dipamerkan pada acara Intel Developer Forum yang berlangsung bulan April lalu di Beijing.
Langkah Intel untuk ‘merakit’ dan meluncurkan sendiri notebook hi-end dibawah nama dagangnya tentu bukan hal main-main. Apalagi mengingat pertumbuhan penjualan notebook seharga $2.000 keatas hanya mencapai 1,4% per tahun, sementara notebook pada kisaran $500 - $900 mampu mencapai pertumbuhan hingga 73,5%!
Tidak tanggung-tanggung, selain menghadirkan spek mutakhir dalam kemasan yang super tipis, casing notebook ini menggunakan bahan magnesium yang eksklusif dan ringan dengan aksen hiasan emas yang halus. Omar Kotzer, Creative Director Ziba, mengumpamakan notebook ini seperti permata yang berkelas dan mewah. Dengan memperhatikan ponsel yang kehadirannya dulu hanya sekedar sebagai alat komunikasi namun pada akhirnya berkembang hingga menjadi simbol kepribadian dan kelas sosial tertentu, notebook-pun tak lama lagi akan mengalami fase yang sama, sebagai alat ‘pamer’ dan bergaya. Pergeseran itulah yang dicermati Intel dengan gebrakannya meluncurkan notebook paling ringan dan paling gaya di tahun ini. (ella)
No comments:
Post a Comment