Friday, May 30, 2008

[Review] Microsoft Expression Web


Posted: 30 May 2008 17:30:15Viewed: 2076 time(s)

Kelebihan

  • Mendukung XHTML, XML, CSS dan standar aksesibilitas W3C
  • Terintegrasi dengan Expression Studio dan Visual Studio
Kekurangan
  • Agak miskin bantuan untuk pengguna FrontPage bagi desainer pemula
  • Masih dirasa mahal
  • Menawarkan dukungan teknis yang terbatas
  • Hanya mendukung platform Windows


Secara Garis Besar

Dibandrol pada harga dibawah $300, Expression Web yang juga Microsoft Expression Web merupakan aplikasi desain tata letak halaman web menggantikan FrontPage yang menawarkan seperangkat alat untuk desain yang dinamis. Hanya saja bagi pengguna pemula, Help yang disediakan bisajadi akan terasa kurang.


Microsoft memang bukan yang pertama yang akan terlintas di benak pada saat membicarakan aplikasi desain digital. Sudah ada beberapa aplikasi lain yang menguasai pasar. Namun demikian, Microsoft tampaknya ingin merangkul pengguna Windows yang selama ini masih menggunakan Adobe Dreamweaver atau Namo WebEditor untuk beralih ke Microsoft Expression Web.
dimaksudkan untuk menggantikan FrontPage hadir melengkapi jajaran produk Microsoft yang dapat dijalankan dibawah Windows Vista, selain juga mendukung Windows XP Sp2 atau Windows Server 2003 SP1 atau yang lebih baru.

Instalasi

Sebelum menginstal Microsoft Expression Web, pastikan Anda telah membaca berkas ReadMe untuk memastikan apakah diperlukan Microsoft .NET Framework 2.0 sebelum instalasi. Bisa jadi Anda juga diharuskan menghapus Microsft Office 2007 sebelumnya.
Tim uji coba CNET membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk menginstal Microsoft Expressin Web. Pada saat Expression Web telah berjalan pada komputer Anda, berbagai pilihan template telah tersedia untuk membantu Anda memulai halaman web pribadi maupun profesional yang akan Anda ciptakan. Yang menarik dari Microsoft Expressin Web adalah tersedianya template untuk desain CSS juga form untuk ASP.NET. Selain itu, Expressin Web akan membuka halaman web yang sudah ada atau mengimpor berkas dengan ekstensi dari FrontPage, FTP, HTTP atau WebDAV. Bagaimanapun, Dreamweaver CS3 memang menawarkan lebih banyak pilihan template dibanding Expressin Web.

Expression Web vs. Dreamweaver
Expression Web sangat mirip dengan Dreamweaver. Ketika Anda memasukkan sebuah gambar, Expression Web akan mengingatkan Anda untuk menambahkan tag ’alt’ untuk memastikan halaman yang dibuat memenuhi standar aksesibilitas terbaru. Antarmuka Expression Web secara signifikan tampak mirip sekali dengan Dreamweaver. Anda dapat melihat dan menampilkan salah satu dari mode CODE, DESAIN, atau keduanya sekaligus. Tampilan halaman, folder, tool, dan elemen lain dibagi-bagi dalam jendela yang dapat Anda letakkan dengan cara ”drag and drop” dimanapun pada area layar.

Siapa saja yang bermigrasi dari Dreamweaver ke Expression Web dipastikan tidak akan menemui kesulitan karena banyaknya kemiripan tersebut. Namun jika Anda bermaksud membuat desain web yang dinamis, maka Expression Web menjadi pilihan tepat karena fitur-fitur solid yang tersedia mampu menangani XHTML, CSS dan XML. Expression Web bahkan lebih rapi dibanding Dreamweaver untuk kelebihannya yang satu ini.

Bagaimanapun, bagi pengguna pemula yang baru pertama kali mendesain halaman web mungkin tidak terlalu paham apa yang harus dilakukan ketika pertama kali menggunakan Expression Web. Tentu akan sangat membantu jika Microsoft berencana untuk memberikan dukungan lebih bagi pengguna pemula ini dengan aplikasi yang lebih ramah pengguna seperti yang pernah diberikan FrontPage.

Expression Web & Expression Studio

Expression Web terintegrasi dengan aplikasi Expression Studio lainnya, tetapi tidak semuanya hadir dalam bentuk final-product. Meskipun misalnya sebuah pekerjaan telah selesai menggunakan Expression Studio, Dreamweaver memiliki keuntungan lebih dibanding Expression Web dalam hal integritas dengan berbagai komponen dari Adobe Creative Suite 3. Sementara Expression Studio menyertakan ”Design” untuk menciptakan gambar digital, ”Blend” untuk membuat widget, dan ”Media” untuk mengelola berkas.

Sedikit lagi kekurangan Microsoft dibanding Adobe dalam hal produk aplikasi desainnya. Microsoft terasa kekurangan tool untuk Desktop Publishing seperti Adobe InDesign, video editing dari Adobe Premiere dan AfterEffects, begitu juga dukungan mobile yang dimiliki Adobe CS3. Namun demikian, Expression Web telah terintegrasi secara baik dengan Visual Studio, software utama dari Microsoft untuk development tool yang sangat membantu dan disyukuri oleh para desainer digital dan programmer.

Sebagai tambahan bagi template desain yang eye-catching, Expression Web menawarkan bantuan ekstra dengan tata letak CSS dan form ASP.NET. Expression Web juga menyediakan Help yang terindeks dengan sangat rapi, mudah dicari, dan detail, seperti Help pada aplikasi Microsoft Office. Akhirnya, Expression Web adalah aplikasi yang solid untuk mendesain halaman web yang profesional dengan banyaknya dukungan untuk membuat halaman Web 2.0, meskipun terdapat kekurangan panduan bagi pengguna pemula. Dreamweaver memang menawarkan fitur lebih banyak, tetapi bisa juga menjadi mubazir pada sebagian pengguna. Paket Expression Studio menawarkan hampir semua kebutuhan dasar bagi desainer media. (ella)

Source: CNet.com
Posted in Bhinneka.Com on 30 May 2008 10:37:19
Link to review: Microsoft Expression Web


No comments:

Post a Comment