|
Setelah lebih dari 3 tahun Bhinneka.Com hadir
dengan desain yang sama, akhirnya desain baru yang memakan waktu persiapan lebih dari 1 tahun ini kami luncurkan. Lamanya waktu yang dibutuhkan tentu tidak hanya disebabkan perubahan desain semata. Begitu banyaknya perubahan internal yang mengiringi desain baru yang akan kami luncurkan membuat segala persiapan menjadi lebih kompleks. Mulai dari perubahan infrastruktur yang memungkinkan pengembangan Bhinneka.Com lebih jauh, perubahan scripting biasa ke .Net yang kini kami adaptasi, hingga penambahan fitur-fitur baru yang akan semakin memanjakan pengunjung setia Bhinneka.Com dengan pengalaman berbelanja online yang makin asyik. Faces Of Indonesia Pada desain sebelumnya Bhinneka.Com mengangkat tema “Only The Paranoid Survive”, sebuah buku karangan Andrew S. Grove (mantan CEO Intel) yang sangat inspiratif. Kali ini Bhinneka.Com hadir dengan tema “Faces Of Indonesia” yang menampilkan ke- ragaman topeng Indonesia yang merupakan kekayaan budaya bangsa. Mungkin terasa agak bertolak belakang dimana Bhinneka.Com yang merupakan situs e-commerce produk-produk teknologi tinggi yang sangat erat dengan modernitas, justru dikelilingi oleh topeng-topeng yang bernuansa tradisional. Inilah upaya sederhana kami untuk terus mengingatkan kita semua akan keluhuran budaya bangsa. Kekayaan Budaya Yang Kurang Terpelihara Kami merasa terpanggil untuk turut melestarikan kekayaan budaya bangsa yang begitu banyaknya, melihat kenyataan masih sedikit situs-situs budaya yang mengulas dan meng- inventarisasi kekayaan budaya Indonesia. Dalam penyusun- an materi dan profil topeng-topeng pun kami menemukan kenyataan sedikit sekali situs hasil pencarian kami yang mengulas kekayaan budaya Indonesia secara khusus, bahkan pada situs wisata dan situs resmi pemerintah daerah sekalipun. Lebih prihatin lagi, informasi mengenai budaya Indonesia, khususnya topeng, justru kami temukan pada situs-situs berbahasa asing yang berasal dari luar negeri. Kebanyakan adalah toko online di luar negeri yang menjual topeng dan benda-benda seni dan budaya, situs referensi penelitian budaya yang kebanyakan disusun oleh orang berkebangsaan bukan Indonesia, dan beberapa situs pribadi milik pencinta budaya Indonesia yang mempunyai tujuan luhur demi melestarikan budaya bangsa. Semua sumber tersebut saling melengkapi penyusunan materi dan profil topeng yang sebagian besar kami dapatkan pula dari Wikipedia. Desain yang kami luncurkan pada penghujung tahun 2007 ini merupakan desain ke-19 sejak Bhinneka.Com online pertama kali pada 1999. Artinya, selama 8 tahun sejak diluncurkan, rata-rata lebih dari 2 kali dalam setahun kami berganti desain. Namun desain ke-18 sebelumnya memang desain terlama yang bertahan selama 3 tahun lebih. Selamat menikmati desain dan fitur-fitur baru kami. Semoga langkah kecil yang kami lakukan dengan mengangkat tema kekayaan budaya bangsa, membuat kita semua tergerak untuk mencintai dan melestarikan kekayaan budaya warisan nenek moyang kita. [ella] Mari berkenalan lebih dekat dengan topeng.. |
Original copy at: Bhinneka.Com - Backstage: Cerita Dibalik Desain
No comments:
Post a Comment